Tidak ada produsen piano benar-benar dapat menciptakan piano yang tahan terhadap fluktuasi kelembaban atau kelembapan ekstrem. Sehingga satu-satunya faktor yang dapat memengaruhi daya tahan piano adalah jumlah perawatan yang dilakukan pemilik piano dalam melindungi instrumen dari kondisi iklim yang ekstrim atau merugikan.
Bagi siapa pun yang benar-benar serius ingin menjaga piano mereka dalam kondisi optimal, mereka harus melihat ke dalam sistem kontrol iklim untuk instrumen. Hal ini mungkin tidak diperlukan jika kamu tinggal dikawasan dengan iklim konstan, namun sangat bermasalah jika daerahmu beriklim sangat kering atau sangat lembab. Piano baru "khusus" yang dijual dipasar AS dapat dengan mudah berakhir dalam kondisi yang lebih buruk daripada piano yang dijual di Jepang (yang kemudian berakhir di AS).
Ini karena kedua kondisi iklim kedua negara tersebut berbeda. Sebuah piano yang awalnya terbiasa dengan iklim Jepang kemudian ditargetkan untuk iklim Indonesia kemungkinan akan mengalami kekeringan. Meskipun mungkin kita bisa menggunakan AC namun tetap saja kita tidak bisa menggunakannya selama 24jam, jika sudah begini maka resiko kerusakan pun kian besar.
Apalagi jika kamu sering pindah ke luar negeri kamu beresiko memindahkan piani ke lingkungan lembab atau kering, dan bila sudah begini pilihannya adalah atara meninggalkannya, menyimpannya, atau menjualnya? Buat kamu yang sudah sangat cinta dengan pianomu mungkin sangat keberatan jika harus menjualnya. Salah satu jalan keluar terbaik adalah membeli piano beli speaker yang tepat sejak awal.
Saya menyarankan untuk membeli piano produksi Jepang saja, karena piano buatan negeri sakura ini biasanya memiliki polyester tebal sehingga mampu memberikan perlindungan maksimal untuk piano. Para musisi profesional juga setuju untuk membeli keyboard atau piano produksi Jepang saja lantaran selalu menggunakan bahan-bahan terbaik. So, sebelum memutuskan beli tentukan dulu kemana kamu akan berlabuh. Jika masih di Asia sebaiknya pilih buatan Jepang.
